Share

Terkait Pembangunan Pasar Besar Kota Malang, Indra Permana Dorong Adanya Kajian Customer Behavior

Indra Permana
Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, H. Indra Permana berbincang dengan pedagang Pasar Besar Kota Malang. (Foto: Agus N/politikamalang)

Share

Politikamalang – Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, H.Indra Permana mendorong agar Pasar Besar Kota Malang bisa menjadi pasar yang ramah untuk semua kalangan. Dengan melakukan kajian khusus tentang customer behavior.

Hal ini disampaikannya usai meninjau sekaligus berbincang dengan pedagang Pasar Besar, Minggu (12/1/2025).

Indra mengatakan, dalam membangun Pasar Besar harus ada kajian khusus terutama kajian tentang customer behavior atau perilaku konsumen. Jangan sampai Pasar Besar ini asal dibangun saja tanpa memperhatikan perilaku konsumen yang ada di sana.

Iklan

“Karena pada dasarnya tujuan adanya pasar ini kan untuk menggerakkan ekonomi di Kota Malang. Jadi jangan sampai pembangunannya itu nanti melenceng dari tujuan kita untuk menjadikan pasar besar ini menjadi sumber ekonomi,” ucapnya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, H.Indra Permana meninjau kondisi Pasar Besar. (Foto: Agus N/politikamalang)

Menurutnya, kondisi Pasar Besar Kota Malang saat ini sangat membahayakan. Apalagi saat ada gempa bisa membahayakan pedagang karena bisa langsung ambruk. Sebab tiang-tiangnya sudah tidak layak.

“Kemudian masalah kelistrikan sudah banyak kabel mengelupas, sehingga tidak layak untuk dipakai sampai hari ini. Makanya satu-satunya solusi adalah harus dibongkar total,” jelas Indra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PKS Kota Malang ini.

Lebih lanjut Indra mengatakan, usai berdialog dengan sejumlah pedagang, ternyata hampir semua mengaku setuju dengan pembongkaran dan pembangunan Pasar Besar Kota Malang.

Karena pedagang sudah melihat dan merasakan sendiri kondisi pasar yang seperti ini. Mereka sadar ini tidak akan bisa meningkatkan penjualan dan dalam kondisi seperti ini, pelanggan atau pembeli akan malas atau enggan mau masuk ke Pasar Besar.

“Hampir seratus persen pedagang yang saya tanya, tadi menjawab ingin Pasar ini dibongkar total dan dibangun lagi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pembangunan Pasar Besar Kota Malang ini bakal menelan biaya 250 milyar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Serta dana 10 milyar untuk relokasi yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).