Politikamalang – Roadshow kampanye Pasangan Calon (Paslon) Pilgub Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (LUMAN) terus berlanjut. Kali ini, Tim Pemenangan LUMAN Kota Malang mendatangi warga Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (8/10/2024).
Dihadiri langsung Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah, Ketua Tim LUMAN Kota Malang Abdurrohman dan Anggota DPRD Fraksi PKB Kota Malang Putri Aidillah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim LUMAN Kota Malang, Abdurrohman menyampaikan program prioritas yang dicanangkan Pasangan LUMAN. Diantaranya Dana Abadi Pendidikan Jatim untuk beasiswa dan bantuan fiskal pendidikan Kabupaten/Kota sebagai akses pendidikan berkualitas dan merata.
“Ada juga program Pesantren Metal (Pesantren Melek Digital) sebagai sentra pendidikan yang berkarakter, unggul dan berkualitas melalui dukungan pendanaan infrastruktur dan suprastruktur,” ujarnya.
Kemudian di bidang ekonomi atau UMKM, pasangan LUMAN memili program 1 Juta Sajadah. Yakni berupa Pendampingan Sukses Usaha Dana Maslahah untuk 1 juta UMKM berbasis usahawan kelompok usia produktif.
Kemudian program Jatim Mabar, membangun jejaring mahasiswa dan anak muda berwirausaha melalui dukungan insentif modal kerja sebesar Rp. 25 juta untuk 5.000 usaha rintisan/start up.
“Jatim Hilir yaitu Hilirisasi produk pertanian, perikanan, kelautan, peternakan terintegrasi dengan sektor strategis (perdagangan, industri dan jasa),” tandasnya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD Fraksi PKB Kota Malang, Putri Aidillah mengatakan, Mbak Luluk selama ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perempuan dan anak. Karena itu, dalam program strategisnya untuk Jawa Timur, pasangan LUMAN juga mengusung program Getar Hak Ibu dan Anak.
“Yaitu Gerakan Kesetaraan Hak Ibu dan Anak meliputi dukungan kapasitas kelembagaan dan anggaran pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di seluruh Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Di bidang lingkungan, pasangan LUMAN mempunyai programJatim Go Green.
“Yakni Peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui implementasi kebijakan Net Zero Emission berupa penerapaan ekonomi hijau (green economy) dan proyek Energi Baru Terbarukan (EBT),” pungkasnya.