MBKM UMM Beri Solusi Melalui Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Bagikan :

Bagikan :

Politikamalang – Malang, UMM bersama slogannya “Muhammadiyah untuk Bangsa Mendukung Spirit Pergerakan Berprestasi Memajukan Kemaslahatan Umat”.

Rektor UMM Drs. Fauzan, M.Pd saat di wawancari media

Pernyataan ini disampaikan Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd saat membuka Seminar Nasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bertema “Implementasikan Program Penelitian Kebijakan MBKM Berbasis Penelitian dan Purwarupa sebagai bentuk pengabdian masyarakat” yang digelar pagi tadi Senin(27/12/21) di Singhasari Room Batu.

Ditambahkan Fauzan, UMM bertekad dan berkomitmen membantu memecahkan sekaligus menghasilkan solusi tanpa menimbulkan satu permasalahan baru.

Iklan

Pihaknya berkeinginan UMM dapat membantu banyak masyarakat, utamanya mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan di Malang Raya serta di sekitarnya melalui riset maupun pengabdian.

“Tanpa dipungkiri, berdasarkan hasil riset selama ini dilaksanakan. Delapan puluh persen memiliki nilai pemanfaatan, sewaktu kebijakan digulirkan untuk kepentingan pengabdian masyarakat di desa,” tambahnya.

Salah satunya, menurut Fauzan, UMM tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Sumber Jeruk, Kabupaten Malang.

Disisi lainnya, UMM juga tengah fokus menguatkan segi tata niaganya. Saat itu, ya menyebutkan komoditi tebu dan tembakau kerap mengalami kendala sewaktu panen.

Diyakini tata niaganya kurang bagus, untuk dibutuhkan sinkronisasi dan sinergitas Pemkab dan Perguruan Tinggi. Dalam rangka penguatan sekaligus peningkatan tata niaga lebih berkualitas.

“Pihak Pemkab memiliki otoritas dan kami dari Perguruan Tinggi mendorong dan mendukungnya segi risetnya. Kedepannya, bakal menghasilkan tata niaga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih mudah diraih,” pungkas Fauzan.

Wakip Bupati Malang saat menghadiri kegiatan di Singhasari Resort

Sementara, Wakil Bupati Didik G Subroto menambahkan, pengaruh riset dinilai luar biasa dalam pengambilan keputusan. Diakui sangat memberikan ruang besar, prosentasenya di atas 80 persen dinilai menguntungkan penerima kebijakan.

Riset itu, kata Didik, kerap dijadikan rujukan atau rekomendasi oleh lembaga maupun pemerintahan. Semisal, saat riset cafe mini yang berkonsep alam. Kini lebih menjanjikan menjelma menjadi desa wisata dibeberapa desa di Kabupaten Malang.

“Harapannya, riset selanjutnya terus dilakukan UMM. Bertujuan membantu warga desa khususnya dan umumnya Pemkab Malang dalam memajukan Pariwisata sekaligus peningkatan ekonomi desa yang dikelola lewat BUMDES,” tambahnya.

Kabupaten Malang siap menjadi Laboratorium Merdeka belajar Kampus Merdeka UMM seperti yang telah disepakati bersama melalui MoU. (Djoko Winahyu)

Bagikan :

Disarankan

Terpopuler

Terbaru

Regional

Pilihan

Informasi