Politikamalang – Kota Malang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang akhirnya mengumumkan para juara lomba film pendek dan vlog tiktok dengan tema ‘Pelangi Nusantara 2022 Dari Kota Malang untuk Indonesia’. Terdiri dari tiga kategori yaitu film pendek kategori mahasiswa atau umum, film pendek kategori pelajar, serta kategori Vlog Tiktok.
Dari 37 karya yang diterima panitia, dipilih 12 karya dari tiga kategori yang dinyatakan sebagai pemenang.
Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati MM menyampaikan, perkembangan teknologi yang sangat cepat memberi pengaruh dan dampak sangat besar terhadap kehidupan masyarakat. Utamanya berkaitan dengan karakter bangsa yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Dimana saat ini pemahaman dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari terhadap nilai-nilai Pancasila dirasa semakin luntur. Sehingga berdampak pula pada lunturnya rasa cinta tanah air, munculnya gerakan intoleransi, radikalisme, fundamentalisme, korupsi dan terorisme.
“Karena itu, untuk memelihara dan menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Maka dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2022, Bakesbangpol Kota Malang menyelenggarakan lomba film pendek dan Vlog Tik Tok,” ujarnya mengawali acara pengumuman pemenang lomba di Hotel Pelangi, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya ada beberapa tujuan yang ingin disampaikan dalam gelaran lomba ini. Diantaranya mengimplementasikan kesadaran nilai-nilai ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ke dalam bentuk lomba film pendek. Serta menjadikan media pembelajaran dalam memupuk rasa cinta tanah air dan kebangsaan Indonesia.
“Sekaligus memberikan ruang kompetisi kreatif bagi tumbuh giatnya perfilman di kota Malang, terutama generasi muda,” urainya.
Sementara itu Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku sangat mengapresiasi gelaran lomba film pendek yang diadakan Bakesbangpol Kota Malang.
“Ini suatu acara lomba yang sangat bagus, keren dan istimewa. Karena melalui karya yang bagus dan menghibur dari para peserta ini, esensi dari nilai-nilai Pancasila sangat masuk dan mengena sekali,” akunya.
Pesan yang disampaikan melalui karya filmnya juga bagus sekali. Jadi alangkah lebih baiknya lagi kalau karya-karya ini diupload di media sosial Pemerintah Kota Malang, agar bisa disaksikan oleh masyarakat Malang dan Indonesia.
“Saya kira ini adalah kegiatan lomba film yang pertama kali digelar Bakesbangpol. Sehingga tidak elok kalau berhenti hanya di sini saja dan tidak dilanjutkan di lomba yang ke dua, ketiga dan seterusnya. Tentu dengan kreasi yang lebih menantang, lebih bagus dan dengan tema yang lebih spesifik,” ujarnya.
Apalagi Kota Malang sudah terlanjur ditetapkan sebagai kota krearif yang berbasis IT, film pendek, aplikasi, game dan sebagainya.
“Maka kalau tidak ada ruang-ruang lomba semacam ini, kasian mahasiswa, pelajar dan anak-anak yang memang kreatif dan perlu wadah untuk berkompetisi semacam ini,” pungkasnya.
Berikut nama-nama para pemenang lomba:
Film Pendek Kategori Vlog / Tiktok
- Juara 1, Rudita Anes Candra Negara (Adistya Virnauliyah) dengan judul Dari Malang untuk Indonesia Bhineka Tunggal Ika
- Juara 2, Farhat Huda dengan judul Pelajar Indonesia Pelajar Pancasila
-Juar 3, Clarina Vermintia Dheanova dengan judul Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Pelajar
-Juara favorit harapan umum Duitarama Ade Wijaya dengan judul Chicken Egg Roll With Chili
Film pendek kategori pelajar
- Juara 1, Nanda Revan Putra dengan judul Cinta Lima
- Juara 2, Hasmo Aufaryan Akmal dengan judul Kemanunggalan
- Juara 3, Naura Thalia Choirul Nisya dengan judul dengan judal Adil
- Juara favorit harapan umum Nyoman Bayu Surapati dengan judul Abisatya
Film pendek kategori mahasiswa
- Juara 1, Prayoga Sarwo Eddy dengan judul Djoeang
- Juara 2, Ilham Saputra dengan judul Minoritas Tertindas
- Juara 3, Rakha Dealexie W dengan judul Gangsal
- Juara favorit harapan umum Farkhana Rizkya dengan judul RAS (Rukun Agawe Sentosa)