Share

Antisipasi Banjir, Dprd Kota Malang Dorong Pemkot Percepat Pembangunan Drainase

Share

Politikamalang – DPRD Kota Malang meminta agar pekerjaan perbaikan drainase bisa dipercepat. Mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. Terlebih ada sejumlah titik di Kota Malang yang kerap menjadi langganan banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin menyebutkan, setidaknya ada tiga titik yang kerap terjadi banjir. Diantaranya sekitar Jalan Soekarno Hatta, Jalan Bondowoso dan wilayah Sawojajar.

Karena itu, ia mendorong Pemkot Malang untuk bisa cepat melakukan percepatan perbaikan infrastruktur untuk penanganan banjir, yakni perbaikan drainase dan bozem.

Iklan

“Untuk banjir ini pasca kita memiliki master plan drainase kami komisi C mendorong Pemkot untuk segera berbuat menyelesaikan masalah banjir di Kota Malang,” ungkapnya.

Sementara itu saat ini, ada sekitar 34 titik yang sedang dilakukan perbaikan drainase. Beberapa diantaranya di Jalan Danau Toba, jalan Bendungan Sigura-Gura atau di kawasan belakang Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

Selain itu juga dilakukan proses pembangunan bozem atau embung yang berfungsi sebagai menampung luapan air hingga mengurangi debit air hujan.

“Diawali pembuatan embung di wilayah tunggul wulung, yang sudah 85 persen jadi, kemudian embung itu sekaligus juga sebagai penampung dan memperlambat derasnya luapan air,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP), Dandung Djulharjanto mengatakan jika pengerjaan pembangunan drainase yang dilakukan tersebut telah mengacu pada konsep master plan drainase yang sudah ditetapkan.

“Pembangunan yang kami laksanakan saat ini sudah mengacu pada konsep master plan drainase, seperti kami buat sudetan di daerah Sawojajar, lalu pembuatan embung di Tunggul Wulung. Termasuk di perkampungan juga di Jalan Cakalang itu, untuk anggaran tahun ini lebih besar untuk penanganan drainase dan jalan,” pungkasnya.