Politikamalang – Kota Malang, Ir. H. Bambang Irianto kembali mendapatkan penghargaan berupa Slempang Ikon Prestasi Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menggantikan Slempang Ikon Prestasi Indonesia yang pernah didapatkannya pada 2017 lalu dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).
Pemasangan Slempang Ikon Prestasi Pancasila dilakukan langsung Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati MM mewakili BPIP, di rumah Prestasi 3G jalan Karya Timur Kel Purwantoro Kota Malang, Sabtu (7/1/2023).
Sebelum menjadi BPIP, Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila memiliki tugas pokok membantu presiden dalam pembinaan Pancasila. Salah satunya dengan memberikan penghargaan pada 72 orang yang telah berjasa membawa nama baik bangsa dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, yang diserahkan bertepatan dengan HUT RI ke 72 papda 29 Agustus 2017 lalu di Jakarta.
Seiring berjalannya waktu, UKP PIP kemudian berubah nama menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Penghargaan Ikon Prestasi Indonesia akhirnya diubah menjadi Ikon Prestasi Pancasila sejak 2018 sampai 2022. Namun jumlahnya terbatas hanya untuk 45 orang dengan seleksi yang sangat ketat.
Dari 200 lebih Ikon Prestasi Pancasila, BPIP melihat, seorang Bambang Irianto dinilai paling gigih dan konsisten mengembangkan nilai-nilai Pancasila dengan membangun ribuan kampung di tanah air.
Atas dasar itu BPIP kembali memberikan apresiasi berupa selempang Ikon Prestasi Pancasila tahun 2022 kepada Bambang Irianto yang juga menjabat sebagai ketua Jejaring Panca Mandala (JPM) Kota Malang.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati MM mengatakan, slempang ini sebagai bukti komitmen Bambang Irianto dalam menerima amanah sebagai seorang Ikon Prestasi Pancasila.
Rinawati menceritakan, kesuksesan ketua RW 23 Glintung ( Bambang Irianto ) sudah ia ketahui saat dirinya menjadi Kabag Perekonomian yang membidangi tim pengendali inflasi daerah TPID.
“Waktu itu bersama tim kami ke sini mengapresiasi ketahanan ekonomi, peran serta RW 23 di dalam membangun ketahanan ekonomi di warganya. Jadi waktu itu kami menyerahkan bibit untuk membangun urban farming, kemandirian di dalam mencukupi kebutuhan sayuran, ikan sehingga bisa dikembangkan di sini,” ungkapnya.
“Nilai-nilai kegotongroyongan, kerukunan umat juga terbangun di sini. layaklah beliau mendapatkan apresiasi dari pemerintah dalam hal ini BPIP,” imbuhnya.
Usai menerima Selempang 72 Ikon Prestasi Pancasila dari BPIP, Bambang Irianto mengaku sangat senang dan merasa diperhatikan oleh Pemerintah.
Menurutnya, ini momentum bersejarah dan sangat membanggakan karena berkaitan dengan ideologi Pancasila.
“Sejak saya menerima Ikon prestasi Indonesia yang sekarang Ikon prestasi Pancasila, saya hampir setiap hari keluar masuk kampung dari satu kota ke kota lain. Sekaligus membumikan nilai-nilai Pancasila tanpa lelah dari Sabang sampai Merauke,” ucapnya.
“Dan Alhamdulillah BPIP melihat langsung di lapangan bagaimana perjuangan saya di dalam membumikan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya.
Atas apresiasi dari BPIP tersebut, Bambang menyampaikan ucapan terimakasih. Bukan hanya untuk dirinya, tetapi untuk masyarakat, warga kampung yang sehari-hari sudah bergotong royong dalam mengembangkan, membangun kampungnya.
“Jadi ini peristiwa bersejarah bagi saya dan sekaligus memacu saya lagi untuk lebih giat bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.
Bambang berharap, para penerima Ikon Pancasila sama-sama untuk bergerak di bidangnya masing-masing.
Jejaring Pancasila Mandala sebagai ujung tombak dari BPIP untuk membumikan Pancasila. diharapkan berperan aktif sesuai dengan profesi bidang masing-masing. pemerintah pusat, provinsi, daerah diharapkan juga untuk mendorong, memfasilitasi kerja JPM.
“Sebenarnya Ikon Prestasi Pancasila itu ya termasuk JPM. Maka saya mengajak seluruh JPM di Indonesia jangan pernah lelah untuk membumikan Pancasila,” pungkasnya. (Agus N)