Politikamalang – Momentum Musda DPD Partai Golkar Jawa Timur telah selesai digelar. Kini, giliran Musda DPD Partai Golkar di tingkat kota/kabupaten se-Jawa Timur yang akan mempunyai hajat besar untuk melakukan regenerasi dan kaderisasi organisasi. Salah satu kontestasi yang dinanti adalah Musda DPD Partai Golkar Kota Malang.
Sejumlah kandidat mulai muncul sebagai calon potensial, termasuk dari kalangan kader muda. Salah satu figur yang menjadi sorotan dan menjadi perbincangan diberbagai tempat adalah Suryadi, S.Pd., M.M., kader muda dari Dapil Kedungkandang, Kota Malang. Suryadi disebut-sebut sebagai sosok kuat yang akan meramaikan Musda DPD Partai Golkar Kota Malang.
Hal ini diperkuat dengan viralnya unggahan akun Instagram Pimpinan Kecamatan Partai Golkar (PK PG) Kedungkandang yang mengangkat profil Suryadi sebagai “Kader Tangguh Kedungkandang.”
Dalam unggahan tersebut, Suryadi digambarkan sebagai kader muda yang memiliki rekam jejak kuat, militan, responsip/peduli dan dekat dengan rakyat. Terbukti dengan terpilihnya ia sebagai anggota DPRD Kota Malang selama dua periode dengan signifikan suara yang di dapatnya hingga mampu mengangkat 2 kursi dan kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.
Salah satu pengurus Partai Golkar di tingkat kota Malang mengonfirmasi bahwa isu mengenai pencalonan Suryadi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang memang santer terdengar.
“Di internal partai, baik di tingkat kelurahan (PL) maupun Pimpinan Kecamatan (PK) Organisasi pendiri dan yang di dirikan serta sayap ormas Partai Golkar Kota Malang, nama Suryadi memang sedang ramai diperbincangkan sebagai calon potensial,” ungkapnya.
Jika benar maju sebagai kandidat Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Suryadi akan menjadi salah satu kader muda yang diharapkan mampu membawa angin segar dan inovasi bagi Partai Golkar di Kota Malang.
Dikonfirmasi via telpon dan WA terhadap dirinya yang santer viral dikaitkan dengan pencalonan tersebut, Suryadi menjawab ucapan terima kasih atas atensi dan konfirmasinya hingga merasa kaget juga jika terjadi viral seperti itu.
“Ya saya selaku kader Partai Golkar memang harus punya prinsip siap pantang tolak tugas, pantang tugas tak kunjung selesai, menjadi wajar ketika seorang politisi digadang – gadang maju dan dianggap punya mimpi yang mulya itu,” ucapnya.
“Tentu jika ini bagian dari aspirasi, maka saya sekali lagi mengucapkan terima kasih dan Insya Allah siap menyambutnya terhadap hal – hal yang menjadi harapan besar itu,” pungkasnya.