Politikamalang – Kota Malang, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M beserta rombongan mengunjungi sekaligus memberikan santunan kepada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Kegiatan diawali dengan mengunjungi korban luka dan rawat inap di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang, jalan Jaksa Agung Suprapto No.2 Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dilanjutkan menuju Rumah Duka atas nama (Almh) Sdri. Najwa Zalfa Abdillah alamat jalan KH Wahid Hasyim II/546 RT 01 RW 06, Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (6/10/2022).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan disambut langsung Plt Direktur RSSA Malang, Dokter Kohar Hari Santoso. Kemudian rombongan ini menuju ke kamar perawatan para korban.
Selain mengunjungi secara langsung korban Rawat Inap dan keluarga korban meninggal dunia, Kasad juga memberikan santunan kepada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Dalam penyampaiannya Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M mengatakan, hari ini ia sengaja datang ke rumah sakit untuk melihat korban tragedi Kanjuruhan. Ada beberapa yang memang kondisinya cukup memprihatinkan dan ada yang sudah di ruang perawatan.
“Saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat, apabila ada anggota yang melakukan tindakan kekerasan, kita akan proses hukum. Tentunya sesuai dengan rekomendasi dari TGIPF untuk melihat sejauh mana keterlibatannya,” ucapnya.
“Sedangkan kepada anggota yang kemarin menolong masyarakat sampai dibawa ke rumah sakit tentunya saya sampaikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih,” tandasnya.
Lebih lanjut Jenderal Dudung mengatakan bahwa kejadian tersebut bisa jadi murni karena reflek di lapangan. Melihat kondisi yang sudah tidak terkondisikan, bisa menjadi indikasi petugas reflek menindak massa.
“Tapi meskipun demikian, kami juga menyampaikan bahwa masih lebih banyak anggota kami yang menolong korban,” tandasnya.
Sementara Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, S.H., M.Han yang turut mendampingi Kasad, menyampaikan ucapan berbela sungkawa dan duka yang mendalam kepada korban tragedi Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang.
“Semoga ini adalah kejadian yang pertama dan terakhir. Dan kedepannya diharapkan tidak akan terjadi lagi kejadian serupa,” pungkasnya. (Agus N)