Politikamalang – Lebih dari 300 kyai desa di Kediri melaksanakan istighosah bersama mendoakan kebaikan Indonesia, aman tenteram, dan damai agar Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran. Agenda yang dilaksanakan pada 11 Januari itu juga wadah untuk menyambung silaturahmi antar ulama di kediaman Gus Abid, tepatnya Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri.
Turut hadir KH. Abidurrohman Karim, KH. Dliya’uddin Az-zamzamie, KH R. Mashadi Prawironegoro dan lainnya. Adapun agenda itu merupakan inisiasi wakil ketua TKN pasangan calon presiden nomor 02, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. serta tim relawan Prabowo-Gibran GenYZ.
Dalam kesempatan itu, istighosah langsung dipimpin oleh KH. Dliya’uddin. Di sisi lain, Gus Abid menyampaikan bahwa doa bersama itu juga menjadi cara para kyai untuk mendoakan Indonesia di masa-masa pilihan presiden agar tetap aman dan damai. Ia juga mengatakan bahwa rakyat membutuhkan presiden yang amanah.
“Calon presiden itu harus sudah selesai dengan dirinya sendiri. Semoga kita bisa diberikan presiden yang jujur dan terbaik sehingga Indonesia menjadi negara yang baldatun, thoyyibun, warobbun ghofur. Semoga Pak Prabowo diberikan kemenangan satu putaran,” tegasnya.
Hal serupa disampaikan Gus Hadi. Menurutnya, Indonesia membutuhkan presiden yang mau memikirkan pesantren. “Tentu, kita semua ingin mendapatkan pemimpin yang juga memperhatikan pendidikan di pondok pesantren. Semoga bisa terpilih dan memberikan hal-hal positif bagi duni pesantren,” kata Gus Hadi.
Pengasuh pondok Al-Hidayah Mojokerto itu juga mengatakan, hadirnya Prof. Fauzan sebagai ahli dan pakar pendidikan juga diharapkan bisa menggagas sistem yang menyatukan pendidikan agama (pesantren) dan pendidikan umum.
Sementara itu, Fauzan menjelaskan bahwa kejujuran menjadi kunci dalam memilih pemimpin, termasuk presiden. “Pak Prabowo orangnya sangat sportif. Beliau juga sudah tuntas dengan dirinya dan siap mengabdi untuk negara,” pungkasnya.